Hujan Berintensitas Tinggi Picu Banjir, Masyarakat Diimbau Waspadai Bahaya Kelistrikan !!

Dok PLN ULP Rimbo Bujang

TEBO - Curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir telah mengakibatkan sejumlah wilayah mengalami genangan hingga banjir. Kondisi cuaca ekstrem ini tidak hanya berdampak pada aktivitas masyarakat, tetapi juga meningkatkan risiko terjadinya gangguan dan bahaya kelistrikan, terutama di wilayah yang terdampak banjir dan genangan air.

Menanggapi kondisi tersebut, PLN Unit Layanan Pelanggan (ULP) Rimbo Bujang mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya listrik yang dapat timbul akibat air yang menggenangi permukiman, fasilitas umum, serta area sekitar jaringan dan gardu listrik. Air merupakan penghantar listrik yang sangat berbahaya, sehingga keberadaan instalasi listrik di area tergenang dapat meningkatkan risiko sengatan listrik yang mengancam keselamatan jiwa.

Masyarakat diimbau untuk tidak mendekati gardu listrik, tiang, kabel, maupun peralatan kelistrikan lainnya yang berada di wilayah tergenang air. Selain itu, apabila air mulai memasuki rumah atau bangunan, masyarakat diminta segera mematikan aliran listrik melalui Miniature Circuit Breaker (MCB) guna mencegah terjadinya korsleting listrik maupun potensi kebakaran.

Manager PLN ULP Rimbo Bujang, Bayu Mohamad Fauzi, menyampaikan bahwa kewaspadaan dan kepatuhan masyarakat terhadap prosedur keselamatan sangat diperlukan dalam menghadapi kondisi cuaca ekstrem saat ini.

“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bahaya kelistrikan, khususnya di tengah curah hujan yang tinggi dan kondisi banjir di beberapa wilayah. Masyarakat diharapkan tidak mendekati gardu, jaringan, maupun peralatan listrik yang tergenang air, serta segera mematikan aliran listrik dari MCB apabila air mulai memasuki rumah. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama kami,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa masyarakat tidak disarankan melakukan perbaikan instalasi listrik secara mandiri, terutama dalam kondisi basah atau belum dinyatakan aman. Apabila ditemukan jaringan listrik yang rusak, miring, atau berpotensi membahayakan, masyarakat diimbau segera melaporkannya kepada petugas PLN agar dapat ditangani sesuai prosedur keselamatan kerja.

PLN terus melakukan pemantauan secara intensif terhadap kondisi jaringan kelistrikan di wilayah terdampak banjir serta menyiagakan petugas untuk memastikan keandalan pasokan listrik dan keselamatan masyarakat. Melalui kerja sama antara masyarakat dan petugas di lapangan, diharapkan potensi risiko kecelakaan akibat listrik dapat diminimalkan.

Dengan meningkatnya kewaspadaan dan kepatuhan terhadap imbauan keselamatan, diharapkan masyarakat dapat terhindar dari bahaya kelistrikan selama musim hujan dan banjir, serta aktivitas dapat kembali berjalan dengan aman dan lancar.***