Ketua DPRD Tebo: Pembangunan Brigif 35/Siginjai Harus Berjalan Kondusif
TEBO - Ketua DPRD Kabupaten Tebo, Khalis Mustiko, mengikuti kegiatan Focus Group Discussion (FGD) terkait tindak lanjut pembangunan Brigif 35/Siginjai yang direncanakan berlokasi di Desa Puntikalo. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Selasa, 23 Desember 2025, bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Tebo.
FGD ini diselenggarakan sebagai bagian dari upaya sinkronisasi kebijakan dan perencanaan pembangunan satuan strategis TNI AD di wilayah Kabupaten Tebo. Sejumlah pemangku kepentingan lintas sektor hadir untuk membahas perkembangan, tahapan, serta dampak pembangunan Brigif 35/Siginjai bagi daerah.
Dalam forum tersebut, Khalis Mustiko menegaskan dukungan DPRD Kabupaten Tebo terhadap rencana pembangunan Brigif 35/Siginjai. Menurutnya, kehadiran satuan militer tersebut diharapkan tidak hanya memperkuat pertahanan dan keamanan wilayah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Lebih lanjut, FGD ini bertujuan untuk menyamakan persepsi antar pemangku kepentingan, baik dari unsur pemerintah daerah, TNI, maupun instansi terkait lainnya. Penyamaan persepsi dinilai penting agar seluruh tahapan pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan regulasi yang berlaku.
Selain membahas aspek teknis dan administratif, forum diskusi juga merumuskan langkah tindak lanjut serta rekomendasi kebijakan yang diperlukan. Hal ini mencakup penguatan koordinasi lintas sektor, percepatan perizinan, serta mitigasi potensi permasalahan sosial di wilayah sekitar lokasi pembangunan.
Para peserta FGD sepakat bahwa komunikasi yang intensif antara pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat harus terus dijaga. Pendekatan partisipatif dinilai menjadi kunci untuk menciptakan suasana yang kondusif selama proses pembangunan berlangsung.
Melalui pelaksanaan FGD ini, diharapkan pembangunan Brigif 35/Siginjai di Kabupaten Tebo dapat berjalan lancar, tertib, dan berkelanjutan. Pemerintah daerah bersama DPRD berkomitmen untuk terus mengawal proses pembangunan tersebut agar memberikan manfaat strategis bagi daerah, sekaligus mendukung kepentingan pertahanan negara.***
